Secara khusus, bagian Alkitab yang membahas tentang penciptan dunia terdapat pada kitab genesis (Kejadian) perjanjian lama. Kisah penciptaan tersebut sepertinya secara sengaja oleh Nabi Musa diletakkan pada bagian awal kitab genesis, yang menjadi pembuka dari segala yang akan diceritakan setelahnya. Nabi Musa mengawali tulisannya tentang penciptaan dengan menyebutkan bahwa “Pada awalnya Tuhan menciptakan langit dan bumi".
Genesis 1:1
KJV; In
the beginning God created the heaven and the earth. Pada mulanya Elohim
menciptakan langit dan bumi.
Pada kitab Genesis
(Kejadian) 1:1 KJV diatas merupakan tema sekaligus ringkasan dari
keseluruhan kisah tentang penciptaan Surga
dan Eretz. Istilah Surga disini mengacu kepada ruang-waktu
roh atau alam rohani. Sementara Eretz,
disini mengacu kepada ruang-waktu fisik atau alam jasmani. Ruang-waktu fisik
atau alam jasmani sendiri, berdasarkan Alkitab adalah terdapat dua macam, yang
pertama disebut ruang-waktu Tehom (Rumah Multiverse / Samudra Raya)
yaitu ruang-waktu fisik yang menjadi induk tempat dimana anak-anak ruang-waktu
fisik atau alam jasmani yang berukuran lebih kecil yang disebut dengan nama ruang-waktu
semesta (Universe) akan diciptakan
dan ditempatkan setelah tercipta.
Secara keseluruhan
pengertian dari ruang-waktu semesta
(Universe) adalah mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Istilah
mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil,
misalnya atom, elektron, neutron dan sebagainya. Sedangkan istilah makrokosmos
adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang,
planet ataupun galaksi. Para ahli astronomi mempergunakan istilah semesta dalam
pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya
termasuk bumi sebagai salah satu planet.
Bahwa pada kitab Genesis
(Kejadian) 1:1 KJV diatas merupakan tema sekaligus ringkasan dari keseluruhan
kisah tentang penciptaan ruang-waktu Surga
(Firdaus) dan ruang-waktu Eretz /
Dunia (Tehom & Semesta). Kita dapat meyakininya ketika kita
membandingkannya dengan informasi yang terdapat pada kitab Yobel, khususnya
informasi pada Yobel 2:2. Kitab Yobel alias kitab Kejadian Kecil merupakan kitab suci agama Kristen dan Yahudi. Kitab
Yobel dikategorikan sebagai bagian dari kitab apokripa, dimana penulisnya
terselubung, meski demikian kitab Yobel tidak bertentangan dengan ajaran
Kristen. Bagian dari kitab Yobel yang mengisahkan tentang penciptaan
ruang-waktu Surga (Firdaus) dan
isinya, penciptaan ruang-waktu Tehom /
Abyss (Rumah Multiverse / Samudra Raya) dan tentang penciptaan ruang-waktu Semesta (Universe) beserta isinya
termasuk planet bumi adalah terdapat pada Yobel 2:2 berikut ini:
Yobel 2:2 Karena pada hari pertama Dia menciptakan surga yang ada di atas dan Eretz (Semesta / Dunia) dan air dan semua
roh-roh yang melayani di hadapan-Nya – malaikat-malaikat kehadiran, dan malaikat-malaikat pengudusan, dan malaikat-malaikat [roh api dan malaikat-malaikat] roh
angin, dan malaikat-malaikat roh awan, dan kegelapan,
dan salju dan hujan es dan embun es, dan malaikat-malaikat suara dan guntur dan petir, dan malaikat-malaikat roh dingin dan panas, dan musim dingin
dan musim semi dan musim gugur dan musim panas dan semua roh-roh dari makhluk-makhluk-Nya yang ada di dalam
surga dan di atas bumi, (Dia menciptakan) abyss (Tehom) dan kegelapan, senja
dan terang, fajar
dan siang, yang Dia persiapkan di
dalam pengertian hati-Nya.
Berikut Adalah
Daftar Tujuh Pekerjaan Besar Yang Dilakukan Oleh Tuhan Pada Yom (Tahapan / Hari) Pertama Berdasarkan
Kitab Yobel 2:2
1.
Penciptaan ruang-waktu Surga
(Firdaus).
2.
Penciptaan Air (Materi Roh) yang
mengisi ruang-waktu Surga (Firdaus) dan
yang akan mengisi ruang-waktu Tehom /
Abyss (Rumah Multiverse / Samudra Raya).
3.
Penciptaan seluruh Makhluk Hidup Roh yang mengisi ruang-waktu Surga (Firdaus), yaitu; para Malaikat Kehadiran,
para Malaikat Pengudusan, 16 jenis Malaikat
Roh (Kekuatan) dan seluruh Roh Makhluk Hidup jasmani yang akan diciptakan
didalam Eretz / Dunia / Semesta
(Universe) termasuk diantaranya adalah roh-roh manusia planet bumi.
4.
Penciptaan ruang-waktu Tehom / Abyss
(Rumah Multiverse / Samudra Raya).
5.
Penciptaan ruang-waktu Erets / Dunia
/ Semesta (Universe).
6.
Penciptaan materi fisik yaitu;Terang
(Materi terang) dan Kegelapan (Materi
gelap), yang mengisi ruang-waktu Semesta
(Universe), dan
7.
Penciptaan seluruh sistem Tata Surya, termasuk tata surya kita bersama
embrio Planet Bumi yang telah berotasi sehingga menyebabkan fajar (Pagi), siang dan senja (Sore Sampai Malam).
Dari kitab Yobel 2:2 diatas
kita dapat mengetahui pada proses penciptaan pada bagianYom (tahapan / hari) pertama
terdapat sebanyak “tujuh pekerjaan besar”
yang dilakukan oleh Tuhan. Tujuh
pekerjaan besar itu adalah penciptakan ruang-waktu Surga
(Firdaus) bersama seluruh isinya
yang meliputi: Air
(Materi Roh) air surgawi, seluruh
makhluk roh penghuni surga yaitu para malaikat kehadiran, para malaikat pengudusan. dan sebanyak 16 jenis Malaikat roh (Kekuatan) yang terdiri dari Malaikat roh (Kekuatan) api, Malaikat roh
(Kekuatan) angin, Malaikat roh
(Kekuatan) awan, Malaikat roh
(Kekuatan) kegelapan, Malaikat roh
(Kekuatan) salju, Malaikat roh (Kekuatan) hujan es, Malaikat roh (Kekuatan) embun es, Malaikat roh (Kekuatan) suara, Malaikat roh (Kekuatan) guntur, Malaikat roh (Kekuatan) petir, Malaikat roh (Kekuatan) dingin, Malaikat roh (Kekuatan) panas, Malaikat roh (Kekuatan) musim dingin, Malaikat roh (Kekuatan) musim semi, Malaikat roh (Kekuatan) musim gugur dan Malaikat roh (Kekuatan) musim panas, beserta seluruh roh dari mahkluk hidup
(Alien dan manusia) yang akan
diciptakan didalam surga (Langit) maksudnya
adalah pada seluruh planet (termasuk
planet bumi) yang ada didalam ruang-waktu
semesta (Universe).
Selain itu, juga diciptakan ruang-waktu Tehom (Rumah Multiverse / Samudra raya), yang pada kitab Yobel 2:2
disebut dengan nama Abyss. Kemudian
penciptaan Eretz (Dunia / Semesta /
Bumi), yang merujuk kepada ruang-waktu
semesta (Universe) sekaligus merujuk
kepada isinya yaitu planet bumi. Pada
Yobel 2:2 disebutkan juga tentang isi dari ruang-waktu
eretz / semesta (Universe) yaitu terdiri dari terang (Materi Terang) dan kegelapan (Materi Gelap) serta seluruh sistem solar (tata surya) termasuk
diantaranya adalah sistem solar (Tata
Surya) dari bintang kita yaitu matahari, dimana pada Yobel 2:2 disebutkan
bahwa pada sistem solar (Tata Surya)
kita, cikal bakal atau embrio planet bumi
telah mengalami gerak rotasi, yang diungkapkan dengan istilah “fajar (Pagi), siang dan senja (Sore)” hanya
saja planet bumi tersebut masih berupa material pembentukannya, yang akan
diproses pada penciptaan Yom (Tahapan /
Hari) berikutnya.
0 komentar :
Posting Komentar