Senin, 07 November 2016

Bigbang Dalam Alkitab (Bagian 7: Penciptaan Tumbuhan Purba )


Tumbuhan diciptakan pada tahapan yang ke-3 (yom 3). Pada saat ini benua pangaea telah stabil. Proses pembentukkan pegunungan / perbukitan dan gunung atau bukit dan lembah-lembah pada hamparan benua pangaea telah selesai. Permukaan tanah telah dingin, atmosfer cukup terang karena defraksi sinar matahari oleh partikel-partikel debu dan asap, meskipun bola matahari tidak kelihatan. Iklim hampir merata hangat, ini karena adanya efek rumah kaca, yang disebabkan oleh gas karbondioksida yang melimpah dan disebabkan oleh adanya tirai uap air (Aerosol di atmosfer lapisan atas) yang menggantung dilapisan atmosfer atas.

Atmosfer bumi kaya dengan karbondioksida dan Nitrogen yang sangat diperlukan bagi tumbuhan. Oksigen bebas hampir nihil. Unsur hara pada benua pangaea sangat melimpah, ini disebabkan karena permukaan tanah masih baru dan terlebih oleh adanya lapisan abu yang jatuh sejak debu-debu yang menjadi abu tersebut keluar dari perut bumi. Proses pembersihan atmosfer planet bumi masih berlangsung, belum mencapai final, kelak setelah tumbuhan purba mulai tumbuh, pembersihan tersebut akan selesai sampai benar-benar bersih, dan disebutkan pada ayat-ayat Alkitab yang urutannya setelah ayat-ayat yang menjelaskan tentang penciptaan tumbuhan purba ini. 

Tumbuhan purba yang diciptakan paling awal adalah golongan tumbuhan yang mampu tumbuh dan bertahan pada lingkungan yangsangat ekstrim pada masa itu, yaitu lingkungan yang memiliki temperatur atmosfer yang masih lumayan panas, jika dibandingkan dengan temperatur atmosfer dimasa sekarang ini. Tumbuhan purba yang awal muncul adalah golongan tumbuhan sederhana, yang oleh Alkitab disebut dengan istilah RERUMPUTAN. Tumbuhan RERUMPUTAN ini adalah tumbuhan semacam ganggang, alga, lumut, berbagai macam rumput dan sejenisnya. 

Genesis 1:11 KJV; And God said, Let the earth bring forth grass, the herb yielding seed, and the fruit tree yielding fruit after his kind, whose seed is in itself, upon the earth: and it was so. Dan Berfirmanlah Elohim, Biarlah tanah menumbuhkan rerumputan, tumbuh-tumbuhan penghasil benih, dan pohon buah yang menghasilkan buah menurut jenisnya, yang benihnya ada pada-nya sendiri (pohon buah yang berbiji), di atas tanah: Dan jadilah demikian.

Setelah rerumputan muncul, lalu dilanjuti tumbuh-tumbuhan berbatang pendek yang berbiji dan terakhir dilanjutkan dengan munculnya pepohonan buah-buahan. Tentu saja waktu terciptanya tidak secara bersamaan tapi bertahap, hanya saja penciptaan tersebut CUKUP disebutkan hanya dalam rangkaian kalimat pada ayat yang sama. Hal ini tentu disesuaikan dengan kondisi temperatur yang masih lumayan hangat. Seiring makin mendinginnya temperatur, tumbuhan yang mulai sesuai dengan kondisi temperatur atmosfer akhirnya tumbuh juga.

Genesis 1:12 KJV; And the earth brought forth grass, and herb yielding seed after his kind, and the tree yielding fruit, whose seed wasin itself, after his kind: and God saw that it was good.  Dan tanah menumbuhkan rerumputan, dan tumbuhan berbiji menurut jenisnya, dan pohon menghasilkan buah, yang benihnya ada pada-nya sendiri (pohon buah yang berbiji), menurut jenisnya: Elohim melihat bahwa semuanya itu baik.

Genesis 1:13 KJV;  And the evening and the morning were the third day. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

KENAPA TUHAN PERTAMAKALI MENCIPTAKAN MAKHLUK HIDUP ADALAH TUMBUHAN? KENAPA TIDAK HEWAN ATAU MANUSIA?

Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa kondisi temperatur atmosfer purba pada saat penciptaan tumbuhan purba tersebut baru bisa cocok dengan tumbuhan, bukan dengan makhluk bergerak (hewan dan manusia), dan TERLEBIH dikarenakan oleh komposisi gas penyusun atmosfer sendiri, yang pada saat itu oksigen bebas belum ada. Pada saat itu komposisi gas karbondioksida (CO2) sangat melimpah, sehingga cocok bagi hidupnya makhluk hidup tumbuhan, yang pada dasarnya adalah memerlukan karbondioksida bagi berlangsungnya fotosintesis yang dilakukannya, yang pada akhirnya membebaskan gas oksigen (O2) diatmosfer. Disamping itu gas Nitrogen dan unsur hara sangat melimpah, sehingga tumbuhan dapat hidup subur. Seiring dengan bertambahnya waktu, gas oksigen yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan akhirnya mulai melimpah diatmosfer, sehingga memungkinkan bagi munculnya (terciptanya) makhluk hidup bergerak (hewan dan manusia) pada tahapan selanjutnya. Selain sebagai pabrik penghasil gas oksigen bebas (O2). Tumbuh-tumbuhan muncul terlebih dahulu adalah untuk menyediakan makanan bagi makhluk hidup yang tak dapat menghasilkan makanan sendiri. Jadi munculhnya tumbuhan tersebut adalah sebagai persiapan untuk dijadikan makanan bagi hewan dan manusia nantinya.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Translate

Label

Adat (5) Bigbang (14) Budaya (5) Dayak (10) Kerajaan Dayak (11) Multiverse (3)